On-Page SEO: 12 Cara Mendongkrak Halaman Pertama Google

Diposkan oleh Ihsan Nurul Iman pada Tuesday, June 7, 2016

Membangun popularitas di mesin pencari merupakan hal yang lazim dilakukan para blogger dan marketer. Tak sedikit di antara mereka yang berhasil, namun yang gagal tidak kalah banyak. Semisal Pak Anto, dengan antusiasme yang tinggi, ia berusaha sekuat tenaga agar toko online-nya mencapai urutan pertama di Google. Sayangnya, lewat satu bulan, upayanya tersebut tidak membuahkan hasil dengan alasan keterbatasan ilmu.

Tidak peduli seberapa keras usaha Anda, memulai suatu aktivitas tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Maka dari itu, buat Anda yang hendak menggapai peringkat tinggi di sejumlah mesin pencari, Anda mesti tahu dahulu ilmunya. Ilmu yang mempelajari tentang masalah tersebut dikenal dengan sebutan search engine optimization (SEO).

SEO terpisah menjadi dua bagian, yakni on-page dan off-page. On-page SEO merupakan kiat menjadikan situs memperoleh peringkat maksimal lewat optimalisasi secara internal. Sebaliknya, off-page SEO dilakukan secara eksternal dengan tujuan yang sama. Terlepas dari semua itu, kedua bagian tersebut sama-sama memegang peranan penting. Namun, sesuai dengan judul postingan, di tulisan ini kita akan fokus mengupas on-page SEO.

Ragam Teknik Optimasi On-Page SEO


1. Kata Kunci pada Titel

Berbicara perihal on-page SEO, maka kita enggak bakal jauh-jauh dari optimalisasi melalui kata kunci (keyword). Jamak diketahui bahwa kata kunci sangat menentukan kesuksesan kita dalam mendulang trafik. Jadi untuk selanjutnya, jangan kaget atau bingung jika saya 80% menyinggung hal-hal yang berurusan dengan kata kunci.

Titel postingan atau mungkin Anda lebih akrab menyebutnya judul postingan, merupakan komponen primer dalam konteks on-page SEO. Agar judul postingan dapat menempel di halaman pertama Google, Anda harus membidik kata kunci yang relevan dan sesuai target.

Untuk itu, silakan tentukan target kata kunci Anda. Selepas itu, cantolkan kata kunci tersebut pada judul postingan Anda. Umpamanya, postingan Anda menarget kata kunci “manfaat madu”, maka judul yang tepat adalah Manfaat Madu bagi Kesehatan. Atau target kata kunci Anda adalah “peluang usaha”, maka judul yang cocok adalah Peluang Usaha bagi Karyawan.

Anda pun boleh saja “membumbui” judul postingan Anda dengan kata atau kalimat tertentu yang dirasa mampu memperbesar rasio klik. Misalnya, 10 Manfaat Madu bagi Kesehatan yang Superdahsyat. Atau Peluang Usaha bagi Karyawan Bermodal 10 Juta. Meskipun demikian, jangan sampai judul Anda melebihi 55 karakter karena dapat mengakibatkan judul Anda terpotong di tayangan mesin pencari.

2. Kata Kunci di Awal-awal Kalimat

Selain membidik kata kunci pada bagian titel, selipkan juga kata kunci pada awal-awal kalimat, umumnya pada seratus kata pertama. Menurut Brian Dean—seorang pakar Internet marketing—penempatan kata kunci di area tersebut memberikan garis besar isi postingan Anda terhadap mesin pencari.

3. Densitas Kata Kunci

Densitas kata kunci merupakan persentase penyebaran kata kunci utama di dalam postingan. Misal, Anda menulis postingan berjumlah 500 kata dengan kata kunci utama “jual hp”. Selama menulis tersebut, Anda menyisipkan kata kunci utama Anda sebanyak sepuluh kali. Itu berarti densitas kata kunci Anda adalah 2% dengan mengikuti rumus menghitung berikut.


Berapa persentase pengulangan yang optimal? Idealnya antara 0.5—3%. Namun yang perlu digarisbawahi, Anda tidak boleh menaburkan kata kunci dengan cara membabi buta (keyword stuffing). Selain menyulitkan pembaca menelaah isi postingan Anda, blog Anda juga bakal dicap sebagai spam (konten tidak relevan), yang dapat mengakibatkan penalti.

4. URL

Tautan (hyperlink) dalam dunia maya dikenal sebagai suatu media yang ketika diklik akan mengalihkan kita ke situs web lain. Tautan dapat berupa kata, frasa, atau gambar. Tautan yang mewakili suatu postingan disebut sebagai URL (Uniform Resource Locator). Contoh URL adalah sebagai berikut http://searchengineland.com/seo.

URL memiliki pengaruh yang signifikan dalam SEO. Guna mendapatkan peringkat yang memadai, URL hendaknya diisi dengan kata kunci utama Anda. Selain itu, ada baiknya konten dalam URL tersebut dibuat sependek mungkin agar memudahkan lalu lintas pengunjung.

5. Tautan Internal & Eksternal

Masih membicarakan seputar tautan. Berdasarkan fungsinya, tautan dibedakan menjadi dua macam, yakni tautan internal dan eksternal. Tautan internal adalah tautan yang mengantarkan Anda ke halaman lain, namun masih berada di kediaman situs tersebut. Lain halnya dengan tautan eksternal yang mengantarkan Anda keluar dari situs yang tengah dikunjungi.

Kendati fungsinya berbeda, baik tautan internal maupun tautan eksternal adalah elemen yang dibutuhkan dalam postingan. Postingan yang memiliki kedua jenis tautan tersebut akan meningkatkan referensial dan kredibilitas di mata mesin pencari. Maka dari itu, saat tengah menulis postingan, upayakan menyisipkan setidaknya satu atau dua buah tautan internal dan eksternal yang relevan dengan konten postingan Anda.

6. Format Heading

Format heading (h1, h2, h3) dapat pula ditambahkan ke dalam postingan Anda. Konon katanya, dengan penambahan elemen-elemen tersebut dapat membuat postingan Anda semakin terstruktur. Postingan yang terstuktur berpotensi mendapat perhatian lebih dari mesin pencari.

Secara umum, h1 mengindikasikan bagian terpenting dari sebuah halaman. Jumlah h1 yang ideal dalam setiap halaman adalah satu hingga dua butir. Komponen ini jamak digunakan sebagai judul blog atau postingan.

H2 dan h3 biasa digunakan sebagai sub-heading atau minor-heading. Ini bertujuan memerinci poin-poin penting dalam postingan Anda sehingga pembaca dapat memetik inti sarinya. Akan tetapi, jika postingan Anda tidak memiliki pembahasan yang panjang, tidak ada alasan untuk memakai kedua komponen tersebut.

7. Templat

Di era yang serbacanggih ini, pertumbuhan pengguna ponsel di seantero dunia kian lama kian "menggila" saja. Buktinya, di tahun 2015, pengguna ponsel telah melampaui jumlah penduduk dunia. Tidak menutup mata akan fenomena tersebut, Sang Raksasa Internet Google lantas meluncurkan algoritma terbarunya, Mobilegeddon.

Mobilegeddon ditugaskan untuk menyeleksi situs berdasarkan mobilitas (kenyamanan saat dikunjungi melalui perangkat seluler). Situs yang berhasil lulus seleksi akan dihadiahkan “lencana” bertuliskan mobile-friendly. Bukan hanya itu, situs-situs tersebut juga bakal diprioritaskan di halaman pencarian.

Supaya blog Anda juga lulus seleksi, mau tak mau templat Anda harus bersahabat dengan para pengguna ponsel. Untuk tujuan tersebut, ada sejumlah kiat yang dapat Anda terapkan. Dari sekian banyak kiat, kiat termudah adalah dengan menjadikan templat blog Anda responsif. Templat yang responsif dapat beradaptasi di berbagai jenis lingkungan. Misalnya, saat Anda mengakses situs lewat komputer personal, ukuran templat menyesuaikan layar monitor. Atau saat Anda mengakses menggunakan ponsel, ukuran templat menciut berdasarkan layar ponsel tersebut.

8. Laju Pemuatan (Loading Speed)

Di tahun-tahun silam, kecepatan pemuatan (loading speed) tidak menjadi barometer mesin pencari dalam mengukur kualitas suatu situs. Akan tetapi, pada tahun berikutnya, mayoritas mesin pencari mulai memerhatikan cepat tidaknya suatu situs sebagai evaluasi rangking di halaman pencarian. Menurut pengakuan Google, hal itu dilangsungkan demi meningkatkan kepuasan para pelanggannya.

Supaya blog Anda lulus evaluasi, pastikan kecepatan blog Anda optimal, sekurang-kurangnya tidak membuat calon pengunjung pergi karena tak kuasa menunggu loading blog Anda yang lambat. Tip singkat ini mungkin dapat membantu Anda dalam mengoptimalisasi kecepatan blog: Cara Mempercepat Loading Blog.

9. Latent Symantec Indexing

Latent symantec indexing (LSI) adalah salah satu istilah populer dalam jagat SEO. Pendeknya, ungkapan tersebut bermaksud sinonim terhadap kata kunci utama. LSI mempunyai sejumlah pengaruh besar dalam SEO, satu di antaranya adalah mengukuhkan relevansi postingan.

Masih bingung? Lupakan saja definisi di atas dan simak gambar berikut....
Seperti yang Anda lihat dalam contoh postingan di atas, si penulis tidak melulu menaburkan kata kunci utamanya (jual jilbab murah). Secara kreatif, ia memasukkan beberapa kata kunci serupa seperti “kerudung wanita”, “grosir jilbab”, dan sebagainya, sehingga target kata kunci menjadi lebih bervariasi. Inilah yang kemudian dinamakan LSI.

Mungkin Anda bertanya-tanya, lebih baik membidik kata kunci utama secara konsisten, atau menebarkan kata kunci secara bervariasi? Opsi kedua tampak lebih menarik. Mengapa? Karena dengan Anda menebarkan kata kunci secara variatif, bukan tidak mungkin kata kunci selingan tersebut juga dapat menembus sepuluh besar di sejumlah mesin pencari.

10. Title & Alt Text pada Gambar

Title text dan alt text merupakan dua komponen pendukung yang melengkapi sebuah gambar. Keduanya memiliki peranan yang hampir sama: title text sebagai judul dari gambar; alt text sebagai meta deskripsinya.

Fakta yang perlu Anda ketahui, hingga kini, belum ada satu pun mesin pencari yang mampu mengindeks konten gambar dengan mengandalkan visualitas. Alhasil, guna menutupi kekurangan tersebut, mereka mengambil “jalan pintas” dengan menyadur keterangan pada teks yang membaluti gambar. Oleh sebab itu, baik title text maupun alt text hendaknya diisi secara serius agar mesin pencari dapat menangkap maksud gambar Anda dengan baik.

11. Panjang Postingan

Kita tinggalkan sejenak on-page SEO yang bersifat teknis. Di poin kesebelas, ketangkasan serta produktivitas Anda dalam tulis-menulis akan sangat menentukan bagus tidaknya peringkat Anda di mesin pencari. Pasalnya, berdasarkan riset dari SerpIQ--salah satu situs analisis SEO--halaman teratas Google didominasi postingan yang panjangnya dua ribu kata ke atas. Ini merupakan sinyal yang membuktikan bahwa panjang postingan memengaruhi SEO.
Panjang postingan memengaruhi SEO
Namun demikian, data statistik tersebut menyangkut topik yang luas, yang bahkan dapat dikupas hingga satu buku. Lantas, bagaimana dengan topik yang cetek? Apakah kita harus “memaksakan” supaya bisa mencapai sekian ribu kata? Tentu tidak. Menulis postingan boleh panjang, namun tidak dipanjang-panjangkan. Andai postingan yang Anda tulis taraf maksimumnya adalah 300 kata, berhentilah sampai di situ. Suatu kesalahan besar bagi blogger yang menambahkan kalimat atau kata yang tidak diperlukan demi memperpanjang postingan.

12. Social Sharing Button

Poin keduabelas atau lebih tepatnya poin terakhir, adalah menambahkan gadget social sharing ke blog Anda. Dengan adanya gadget ini, pembaca dapat dengan gampang menyebarkan postingan blog Anda kepada teman-temannya di jejaring sosial. Dengan demikian pula, blog Anda dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat di jagat maya. Mengingat khasiatnya tersebut, tak heran jika para pakar melabelkan social sharing button sebagai “barang wajib”.
Contoh gadget social sharing

Seperti yang Anda lihat, on-page SEO tidaklah sesulit yang selama ini orang-orang bayangkan. Dengan modal ketekunan berikut keseriusan, saya optimistis Anda sudah bisa menguasainya.

Sampai berjumpa di halaman pertama Google!

7 Ide Peluang Usaha bagi Anda yang Mahir Bahasa Inggris

Diposkan oleh Ihsan Nurul Iman pada Friday, May 13, 2016

Anda cakap berbahasa Inggris? Jika ya, tak ada salahnya untuk memulai karier Anda terkait keahlian tersebut. Kabar baiknya, usaha-usaha yang berkolerasi dengan bahasa Inggris merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Betapa tidak, saat ini mayoritas orang lebih menyukai bahasa Inggris ketimbang bahasa negeri mereka sendiri, termasuk di Indonesia. Dengan demikian, cakupan target bisnis Anda sangatlah luas.

Jadi, amat disayangkan bagi Anda yang piawai dalam berbahasa Inggris justru diam—menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Padahal, Anda memiliki potensi besar untuk membuka usaha guna mendapatkan penghasilan tambahan atau justru menjadi penghasilan pokok Anda. Nah, untuk memulai semua itu, dalam postingan ini akan dipaparkan sejumlah ide peluang usaha bagi Anda yang ahli dalam bidang bahasa Inggris. Beberapa di antaranya bahkan dapat Anda lakukan tanpa perlu mengeluarkan modal.

Mari kita mulai…

7 Ide Peluang Usaha buat Anda yang Ahli Bahasa Inggris


#1. Menjadi Guru Bahasa Inggris

Guru merupakan profesi panutan bagi seluruh umat manusia. Banyak ilmu yang kita “curi” dari mereka. Seperti yang diketahui, untuk menggapai kesuksesan diperlukan tonggak dasar sebagai pendorong guna menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, tonggak dasar tersebut dapat kita peroleh lewat belajar bersama guru-guru di sekolah.

Berangkat dari situ, mengapa tidak mencoba menjadi guru saja?  Lebih-lebih jika Anda sudah memiliki pengalaman mengajar. Ilmunya ada, pengalamannya ada, fisik pun matang. Jika dari segi materi sudah memadai, tinggal menyiapkan mental Anda saja untuk mengasuh peserta didik dengan bijak.

#2. Mengikuti/Membuka Bimbel Khusus Bahasa Inggris

Ragu-ragu dengan profesi guru? Atau justru ditolak menjadi guru? Anda tak perlu cemas. Anda dapat mengajukan diri menjadi pengajar Bahasa Inggris di lembaga bimbingan belajar (bimbel). Tak hanya mengajukan diri, jika Anda piawai dalam berbisnis, Anda pun dapat membangun bimbel mandiri. Selain memperoleh keuntungan lebih, membangun bimbel mandiri juga fleksibel waktu dan tenaga karena Anda dapat mempekerjakan karyawan untuk mangajar para peserta didik.

#3. Mengadakan Kursus Bahasa Inggris secara Online

Selain daripada membangun bimbel, Anda juga dapat membuka kursus bahasa Inggris secara online melalui komputer Anda. Selain menguntungkan, Anda juga tak perlu lagi menguras tenaga dengan mengajar peserta didik satu-persatu. Di kursus online, yang perlu Anda lakukan hanyalah membuat materi pembelajaran—baik itu berupa video, audio, atau teks—lalu ajaklah peserta didik untuk bergabung di kursus online tersebut dan lampirkan materi yang telah Anda buat.

Sebagai gambaran buat Anda, ada salah satu situs kursus online yang cukup ternama. Sebut saja Lingoda. Mereka memberikan layanan pembelajaran Bahasa Inggris dari pengajar-pengajar berkualitas lewat media sosial (chat).

Lingoda, salah satu kursus online ternama.

#4. Menyediakan Jasa Penerjemahan

Bila Anda ahli dalam dua bidang bahasa sekaligus—entah itu Inggris-Indonesia, Inggris-Belanda, dan lainnya—maka sepertinya profesi jasa penerjemahan ini amat cocok bagi Anda. Cobalah mulai membuka jasa penerjemahan Anda lalu promosikan di berbagai media. Kalau pelanggan puas, berarti profesi ini memang pas buat Anda.

#5. Menjual Buku Mandiri

Anda gemar menulis dan hendak menghasilkan uang lewat aktivitas tersebut? Jika ya, salah satu caranya adalah dengan menjadi penulis buku. Karena Anda mahir dalam berbahasa Inggris, maka Anda boleh menggunakan penulisan dalam kaidah bahasa Inggris.

#6. Menyediakan Jasa Penulis Artikel

Bagi Anda yang masih bimbang dengan menjadi penulis buku, atau memang belum mempunyai waktu luang untuk membuatnya, Anda tak perlu khawatir. Anda pun tetap dapat menghasilkan uang lewat kegiatan tersebut dengan cara menyediakan jasa penulisan artikel

Untuk mengetahui kiat-kiat membangun jasa penulis artikel, Anda dapat menyimak postingan Cara Menghasilkan Uang dengan menjadi Penulis Artikel.

#7. Membuat Blog/Website (Berbahasa Inggris)

Blog/website merupakan ajang di mana seseorang dapat menebarkan wawasannya terhadap para pembaca. Selain menjadi ajang menebar wawasan, blog/website juga acapkali dipergunakan sebagai mesin pencetak uang.

Nah, bagi Anda yang gemar dengan aktivitas tulis-menulis, selain menyajikan jasa pembuatan artikel dan menerbitkan buku, tak ada salahnya untuk mencoba membuat blog berbahasa Inggris. Selain mendapatkan income lebih, membangun blog/website juga dapat melatih ketangkasan kita dalam menulis.

Itulah tujuh ide peluang usaha bagi Anda seorang pakar bahasa Inggris. Dari uraian di atas, adakah usaha yang pernah Anda coba? Jika ada, ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar!

5 Fakta SEO Google dalam Tentukan SERP

Diposkan oleh Ihsan Nurul Iman pada Saturday, January 30, 2016

Search engine optimization (SEO) bukanlah ilmu yang pasti. Kita memang tidak bisa mengetahui persis bagaimana Google menempatkan website-website di hasil pencariannya. Namun, secara tidak langsung kita dapat pelajari dan aplikasikan teknik-teknik SEO yang beredar di dunia maya sehingga kita dapat kesimpulan. "Oh ternyata Google itu suka SEO yang begini.. oh ternyata Google benci teknik ini."

Berikut beberapa hasil analisis saya dan beberapa pakar SEO seputar SERP di Google.

Fakta-fakta dalam SEO Google terbaru


1. Backlink merupakan faktor terpenting dalam SEO

Praktisi-praktisi SEO menemukan, website-website yang berada pada urutan atas cenderung memiliki jumlah backlink yang tinggi. Sehingga diakui atau tidak, backlink merupakan faktor terpenting alih-alih faktor-faktor lainnya.

2. Makin banyak klik judul suatu postingan, makin tinggi pula potensi salip kompetitor

Berdasarkan pengalaman, saya pernah bikin judul seperti ini; 'Cara Membuat Logo Keren'. Judul tersebut mendapatkan peringkat pertama dari halaman kedua. Hebatnya, setelah saya ubah jadi "Cara Membuat Logo yang Keren & Profesional dalam 5 Menit", perlahan namun pasti peringkat postingan tersebut merangkak naik. Hingga saat ini mendapati peringkat tiga besar.

Dari kasus tersebut, saya optimis Google juga menghitung rasio klik suatu website di SERP. Ini salah satu alasan pentingnya menanam judul yang memancing klik dari pengunjung yang dapat memperbanyak rasio klik suatu website di SERP.

3. Google tahu mana konten yang memberi pembaca kepuasan

Mari sedikit menalar. Sebagai mesin pencari terpopuler, Google juga punya banyak saingan seperti Bing, Yahoo, Ask, dll. Supaya tidak tergantikan, Google ingin memberi pengalaman terbaik bagi penggunanya. Untuk tujuan tersebut, Google akan berusaha urutkan postingan-postingan paling berkualitas yang memberi faedah bagi pembaca.

Oleh sebab itu, buatlah konten yang memuaskan pengunjung. Berikut beberapa indikator yang perlu Anda perhatikan:
  • Durasi pembaca menyelesaikan konten. Berdasarkan pengalaman; Saya memiliki sebuah postingan yang memiliki durasi tiap kali dibaca delapan menit. Saya membidik tiga kata kunci utama sekaligus yang cukup kompetitif. Sampai sekarang, belum pernah saya melihat postingan tersebut gugur dari posisi teratas dari ketiga kata kunci tersebut. Hal ini juga berlaku terhadap postingan lain yang memiliki rata-rata durasi panjang. Berdasarkan peristiwa tersebut, tak dapat dimungkiri lagi bahwa konten yang berkualitas dan membuat pembaca betah merupakan hal yang amat penting.
  • Panjang suatu postingan. Menurut data yang dilampirkan SerpIQ, website yang berisi lebih dari 2000 kata cenderung mendapat peringkat yang baik. Namun bukan berarti Anda harus capai 2000 kata tiap kali bikin postingan. Sesuaikan dengan tema/topik yang Anda buat. Apabila topiknya luas, bisalah Anda kejar hingga 2000 kata lebih. Sebaliknya, jika topiknya sempit, tulis saja secukupnya.
  • Kelengkapan konten. Seperti gambar, video, label, dan semacamnya yang menarik minat pembaca untuk berlama-lama di halaman tersebut.
  • Tautan internal. Usahakan pada tiap postingan, kutiplah tautan internal menuju postingan lainnya yang relevan sehingga dapat menurunkan bounce rate.
  • Tautan eksternal. Jangan hanya mengutip tautan internal saja, kutip juga tautan-tautan eksternal yang relevan. Bagus lagi jika yang dikutip adalah website-website otoritas seperti Wikipedia.org, Facebook.com, dan website-website milik pemerintah Indonesia.

4. Google tidak hiraukan densitas kata kunci dari suatu halaman

Tidak peduli seberapa banyak kata kunci yang Anda taburkan, semuanya berujung sia-sia. Coba Anda tengok beberapa website otoritas atau website yang populer, lihat berapa kali mereka mengulang kata kunci yang diincar, dan jangan terkejut kalau persentasenya sangat kecil.

Saya optimis, Google tidak melihat berapa persen kata kunci yang muncul dalam suatu postingan. Terlebih, kalau hal ini dilakukan secara berlebihan dapat mengganggu pembaca.

Namun, apakah kita sama sekali tidak perlu menyematkan kaca kunci? Tidak demikian, Anda dapat sematkan kata kunci pada; URL halaman, judul posting, dan backlink. Fokus pada tiga area itu saja. Selebihnya lebih baik jangan dipusingkan.

5. Social share

Hasil eksperimen yang dilakukan Neil Patel, salah satu pakar Internet marketing ternama menemukan bahwa share di sejumlah media sosial memberi nilai terhadap SEO. Pendiri QuickSprout ini menyatakan bahwa Google+ adalah media sosial yang paling memberi pengaruh positif. Diikuti oleh Facebook dan Twitter.

Itulah kelima faktor yang mempengaruhi peringkat di SERP. Terlepas benar atau tidaknya, Anda dapat menentukan sendiri. Kesimpulan yang dapat kita ambil, Google tidak lagi bekerja seperti robot, beberapa teknik black hat tidak dapat lagi Anda gunakan untuk memanipulasi Google. Jadi, perilaku manusialah yang kini menjadi acuan Google dalam menentukan SERP.

Google AdSense: Cara Diterima Daftar Menjadi Publisher

Diposkan oleh Ihsan Nurul Iman pada Thursday, January 28, 2016



AdSense merupakan layanan periklanan milik Google yang sudah banyak dikenal. AdSense paling banyak digemari oleh para publisher karena monitize-nya yang besar. AdSense ini sangat populer, saking populernya, situs web besar yang tidak memakai AdSense akan dibilang aneh.

Banyak blogger/webmaster yang telah mendaftar di Google AdSense, namun tidak diterima karena banyak alasan. Mengapa begitu? Karena menurut Google situs tersebut tidak memiliki kriteria yang diharapkan. Pihak Google hanya ingin situs-situs yang menjadi partner AdSense hanyalah yang berkualitas dan memenuhi layanan Google.

Dahulu, mendaftar di Google AdSense bukanlah suatu hal yang sulit. Tetapi karena semakin lama semakin banyak saja yang mendaftar di Google AdSense, maka pihak sana mempersulit pendaftaran dengan 2 kali review. Review pertama saja sudah banyak ditolak, bagaimana dengan review kedua? Memang sangat ketat AdSense ini.

Semua orang tahu, situs web yang diterima oleh Google AdSense merupakan kesenangan setiap blogger/ webmaster. Tapi bagaimana kita mewujudkannya? Apakah memang ada caranya? Ya ada, dengan beberapa cara di bawah ini memungkinkan situs Anda lebih mudah diterima Google AdSense. Simak berikut cara diterima daftar di Google AdSense

Cara diterima mendaftar di Google AdSense


1. Buatlah konten yang berkualitas, unik, lengkap, dan original

Faktor pertama agar diterima Google AdSense adalah Anda harus menyiapkan beberapa artikel yang BERKUALITAS, ORISINIL, dan mememiliki beberapa PELENGKAP. Jangan buat artikel yang asal-asalan, tidak SEO onpage, dan reputasinya sangat buruk. Buatlah artikel setidaknya panjang 500-1000 kata kunci.

Selain itu kelengkapan artikel juga sangat diperlukan, Google sangat suka dengan artikel yang dibuat dengan sungguh-sungguh dan membuat pengunjung betah membacanya. Misal, jika perlu Anda dapat menambahkan video ke dalam artikel, sehingga akan membuat pengunjung bertahan lama di situs web Anda.

Jangan lupa untuk memberi judul long tail, jangan terlalu pendek memberi judul karena pasti situs Anda kalah dengan situs yang memiliki reputasi lebih. Misal Anda ingin membuat artikel berjudul "Cara Membuat Ayam Bakar", pastinya situs lain telah duluan membuat judul tersebut, maka Anda dapat menambahkan beberapa kata kunci semisal "Cara Mudah Membuat Ayam Bakar yang Lezat".

2. Gunakan templat yang sederhana, responsif, dan menarik

Jangan lupa untuk memakai templat yang sederhana saja. Karena Google suka kesederhanaan, karena itu merupakan motto Google. Jangan lupa untuk memberi sentuhan responsif pada templat agar situs Anda dapat dikunjungi di perangkat manapun. Contohlah templat yang digunakan blog ini, terlihat sederhana bukan? Namun, dibalik kesederhanan tersebut sebetulnya saya menyajikan konten-konten yang dibuat untuk memancing ketertarikan pengunjung untuk membaca postingan lainnya.

3. Ciptakan laman ketentuan penggunaan, privasi, peta situs, dan kontak

Walau beberapa master blogger masih pro dan kontra terhadap hal ini, tapi kalau menurut saya hal ini sangat penting. Buatlah halaman TOS dan privacy policy yang melibatkan Google AdSense. Untuk membuat keduanya, Anda dapat menggunakan layanan gratis Privacy Policy Gnerator dan Terms of Service Generator.

Jangan lupa untuk membuat peta situs dan halaman kontak, Anda juga dapat menambahkan laman lainnya apabila dirasa perlu untuk blog Anda. Perhatikan pula penempatan iklan Google AdSense yang baik.

Artikel ini masih akan saya lanjutkan... tetap tunggu!