Berikut beberapa hasil analisis saya dan beberapa pakar SEO seputar SERP di Google.
Fakta-fakta dalam SEO Google terbaru
1. Backlink merupakan faktor terpenting dalam SEO
Praktisi-praktisi SEO menemukan, website-website yang berada pada urutan atas cenderung memiliki jumlah backlink yang tinggi. Sehingga diakui atau tidak, backlink merupakan faktor terpenting alih-alih faktor-faktor lainnya.2. Makin banyak klik judul suatu postingan, makin tinggi pula potensi salip kompetitor
Berdasarkan pengalaman, saya pernah bikin judul seperti ini; 'Cara Membuat Logo Keren'. Judul tersebut mendapatkan peringkat pertama dari halaman kedua. Hebatnya, setelah saya ubah jadi "Cara Membuat Logo yang Keren & Profesional dalam 5 Menit", perlahan namun pasti peringkat postingan tersebut merangkak naik. Hingga saat ini mendapati peringkat tiga besar.Dari kasus tersebut, saya optimis Google juga menghitung rasio klik suatu website di SERP. Ini salah satu alasan pentingnya menanam judul yang memancing klik dari pengunjung yang dapat memperbanyak rasio klik suatu website di SERP.
3. Google tahu mana konten yang memberi pembaca kepuasan
Mari sedikit menalar. Sebagai mesin pencari terpopuler, Google juga punya banyak saingan seperti Bing, Yahoo, Ask, dll. Supaya tidak tergantikan, Google ingin memberi pengalaman terbaik bagi penggunanya. Untuk tujuan tersebut, Google akan berusaha urutkan postingan-postingan paling berkualitas yang memberi faedah bagi pembaca.Oleh sebab itu, buatlah konten yang memuaskan pengunjung. Berikut beberapa indikator yang perlu Anda perhatikan:
- Durasi pembaca menyelesaikan konten. Berdasarkan pengalaman; Saya memiliki sebuah postingan yang memiliki durasi tiap kali dibaca delapan menit. Saya membidik tiga kata kunci utama sekaligus yang cukup kompetitif. Sampai sekarang, belum pernah saya melihat postingan tersebut gugur dari posisi teratas dari ketiga kata kunci tersebut. Hal ini juga berlaku terhadap postingan lain yang memiliki rata-rata durasi panjang. Berdasarkan peristiwa tersebut, tak dapat dimungkiri lagi bahwa konten yang berkualitas dan membuat pembaca betah merupakan hal yang amat penting.
- Panjang suatu postingan. Menurut data yang dilampirkan SerpIQ, website yang berisi lebih dari 2000 kata cenderung mendapat peringkat yang baik. Namun bukan berarti Anda harus capai 2000 kata tiap kali bikin postingan. Sesuaikan dengan tema/topik yang Anda buat. Apabila topiknya luas, bisalah Anda kejar hingga 2000 kata lebih. Sebaliknya, jika topiknya sempit, tulis saja secukupnya.
- Kelengkapan konten. Seperti gambar, video, label, dan semacamnya yang menarik minat pembaca untuk berlama-lama di halaman tersebut.
- Tautan internal. Usahakan pada tiap postingan, kutiplah tautan internal menuju postingan lainnya yang relevan sehingga dapat menurunkan bounce rate.
- Tautan eksternal. Jangan hanya mengutip tautan internal saja, kutip juga tautan-tautan eksternal yang relevan. Bagus lagi jika yang dikutip adalah website-website otoritas seperti Wikipedia.org, Facebook.com, dan website-website milik pemerintah Indonesia.
4. Google tidak hiraukan densitas kata kunci dari suatu halaman
Tidak peduli seberapa banyak kata kunci yang Anda taburkan, semuanya berujung sia-sia. Coba Anda tengok beberapa website otoritas atau website yang populer, lihat berapa kali mereka mengulang kata kunci yang diincar, dan jangan terkejut kalau persentasenya sangat kecil.Saya optimis, Google tidak melihat berapa persen kata kunci yang muncul dalam suatu postingan. Terlebih, kalau hal ini dilakukan secara berlebihan dapat mengganggu pembaca.
Namun, apakah kita sama sekali tidak perlu menyematkan kaca kunci? Tidak demikian, Anda dapat sematkan kata kunci pada; URL halaman, judul posting, dan backlink. Fokus pada tiga area itu saja. Selebihnya lebih baik jangan dipusingkan.
{ 2 komentar... read them below or add one }
Google memang sudah sangat canggih teman.
terimakasih
Hidup Adalah Perjuangan
hidup ini butuh perjuangan yang harusnya selalu ditingkatkan, seperti google meningkatkan rating blog kita, harus dengan perjuangan sendiri..
Salam Sukses
Post a Comment